Rabu, 14 Oktober 2009

lapisan es mencair turis membanjir (2)

Pada bulan april 2009 yang lalu,Mentri luar negeri Amerika serikat Hillary Clinton mengimbau komunitas internasional untuk membatasi kunjungan wisata ke daerah-daerah kutub Utara dan Selatan.
Prelu juga diterapkan aturan ketat tentang sistem keselamatan kapal atau perahu yang berlayar disekitar Antartika "kata Hillary.Kerja sama internasional dibutuhkan untuk memastikan para wisatawan berkegiatan aman didaerah itu.
Namun juru bicara IAATO Denies Landau membantah tudingan bahwa industri pariwisata merusak kelestarian alam didaerah kutub. Jumlah wisatawan meningkat secara bertahap,dan tidak sepesat yang di cemaskan banyak pihak,ujarnya.

LEBIH DASYAT
Lain lagi masa depan pariwisata di negeri-negeri garis ekuator dan sekitarnya.Perubahan perubahan iklim justru mengancam tempat-tempat wisata andalan,terutama kawasan wisata pantai dan pulau-pulau kecil.
Menurut proyeksi para ilmuwwan, kota-kota pantai akan sering kebanjiran, seiring dengan kian besarnya dampak pemanasan global.sebab tingkat permukaan air laut diperkirakan akan terus meningkat ketika beting-beting es besar diKutub Utara dan Selatan mencair.
Beting es adalah daratan yang terbetuk dari timbunan es sejak berabat-abat silm ditepi perairan kutub.Prelu diketahui tiap kali beting es terbelah atau mencair jutaan meter kubik air yang sebelumnya terperangkap dibawah beting akan terlepas mengalir ke lautan.Volume air laut juga akan bertambah karena mencairnya beting es.Padahal laus beting es bisa mencapai ratusan kilometer persegi,dengan ketebalan mulai dari puluhan meter sampai beberapa kilometer.
Disamping itu,situs-situs purbakala yang menjadi salah satu andalan pariwisata di negeri-negeri tropis terancam libih cepat rusak karena perubahan iklim.Sebab para ilmuwan,perubahan iklim bisa merusak keseimbangan bumi dan menyebabkan rangkaian bencana geologis.Seperti diketahui,iklim dan pergerakan kerak bumi saling berkaitan. selain itu lapisan kerak bumi juga peka terhadap .es, udara, air, di atasnya.
Tak perlu perubahan besar-besaran untuk memancing kerak bumi"kata Bill McGuire dari University kolege London (UCL)Gempa pun bisa lebih dasyat karena pengaruh perubahan iklim."
Simon Dya dari Universty Oxford,serta Mc Guire dan Serge Guillas dari UCL,mengatakan perubahan halus pada tingkat permukaan laut berpengaruh pada kegempaan di patahan Pasifik Timur.(suber info SM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Pengikut

Tempat wisata yang menarik menurut anda dimana?