Kamis, 08 Oktober 2009

Bencana diberbagai Belahan Dunia

Samoa Amerika didera tsunami,yang menimbulkan kerusakan mirip badai katrina diamerika serikat pada thn 2005.Tsunami dikawasanPasifik selatan,awal pekan lalu mencapai setinggi 7,5 meter.dipicu oleh gempa bawah laut berkekuatan hingga 8,0 SR.Korban tewas mencapai tidak kurang dari 180 orang di Samoa dan Tonga.sementara itu,wilayah utara filiphina terendam banjir setelah diterjang topan parma.di India banjir bandang menewaskan sedikitnya 207 orang selama lima hari.
Bagaimana kita membaca bencana diberbagai wilayah dunia itu?Ekstrimis,ya ekstrimis cuacalah yang kini kita rasakan.Betapa cepat perubahan itu terjadi,dari kekeringan ke banjir dan segala jenis dampak hujan besar.Perubahan radikal musim merupakan gajala yang dirasakan dalam beberapa tahun terakhir.Hujan mendadak,lalu banjir bandang.Atau musim kering tiba terlalu cepat.juga amukan alam yang bersifat rejangan secara tiba-tiba seperti tsunami dan gempa bumi.
Tema tentang perubahan iklim menjadi bahan diskisi dunia yang menciptakan tarik ulur.yakni antara realitas makin menipisnya sumber alam untuk mencegah percepatan ketimpangan ekologi,dangan tidak terkendalian eksploitasi sumber-sumber alam untuk kepentingan -kepentingan yang bersifat ekonomi. Kampanye pelestarian dengan menggaungkan gerakan penghijauan kembali dan menjaga kehijauan kembali dibelahan dunia kiranya menggambarkan keprihatinan yang kin melanda masyarakat dunia.
Mitigasi dan gerakan adaptasi iklim merupakan jawaban,ketika disadari laju kerusakan itu tak terbendung.Negara-negara besar,dengan kekuatan tehnologinya, dituntut bertanggung jawab dalam gerakan pengendalian agar sumberdaya alam itu masih mampu menjembatani kebutuhan menyeimbangkan ekologi.Negara-negara miskin dan berkembang membutuhkan bantuan tehnologi dari negara maju untuk melakukan mitigasi dan adaptasi iklim,sehingga tidak mempercepat laju kerusakan lingkungan.
Direktur Wahana Lingkungan Hidup Jawa Tengah Arief Zayyin,dalam sebuah kertas kerjanya pada tahun 2007 memaparkan,dampak pemanasan global yang sekarang sudah dirasakan adalah meningkatnya intensitas hujan ,banjir,dan badai.Lalu mencairnya es dan lgatser dikutub,naiknya permukaan air laut yang berakibat tingginya air pasang atau rob, juga meningkatnya luas tanahkering yang berpotensi menjadi gurun tandus,Ait bawah tanah juga makin menurun,danitu bisa mengakibatkan krisis air bersih.
Perubahan-perubahan Radikal itu kin telah terbukti dengan intensitas bencana di berbagai belahan dunia.maka selain keadilan iklim yang harus terus diperjuangkan,kita butuh strategi mitasi dan adaptasi dengan keseimbangan dalam tindaka oleh Negara-negara maju dan negara miskin/berkembang.Strategi pembangunan harus diarahkan agar mampu hidup ditengah dampak perubahan iklim dan anomali gangguan cuaca.Negara maju tidak boleh menutup mata terhadap bencana-bencana yang sekarang terjadi.(sumber info:Tajuk rencana/Suara merdeka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Pengikut

Tempat wisata yang menarik menurut anda dimana?